fbpx

Apakah Air Hujan Aman Diminum?

Apakah Air Hujan Aman Diminum?

Siapa nih yang masa kecilnya sering main hujan-hujanan? Rasanya seru banget berlarian di bawah guyuran air hujan tanpa khawatir basah kuyup ya! Bahkan, mungkin ada di antara kita yang pernah menadahkan tangan atau wadah untuk menampung air hujan lalu meminumnya. Tapi, pernahkah kamu berpikir, sebenarnya air hujan itu aman diminum atau tidak?

Sebagian orang percaya bahwa air hujan adalah air murni yang bersih karena berasal langsung dari langit. Namun, ada juga yang meragukan kebersihannya, mengingat air hujan bisa saja membawa polutan dari atmosfer atau terkontaminasi saat jatuh ke permukaan.

Jadi, apakah air hujan benar-benar aman untuk dikonsumsi? Atau justru berisiko bagi kesehatan? Mari kita cari tahu jawabannya di sini!

Apakah Air Hujan Aman untuk Diminum?

Air hujan memang berasal dari proses penguapan air di permukaan bumi yang kemudian mengalami kondensasi dan turun kembali dalam bentuk hujan. Secara teori, air yang menguap adalah air murni tanpa kandungan zat berbahaya. Namun, saat turun ke bumi, air hujan bisa terkontaminasi oleh berbagai faktor, seperti polusi udara, debu, bakteri, hingga zat kimia yang ada di atmosfer.

Beberapa zat yang mungkin terkandung dalam air hujan, antara lain:

  • Debu dan Partikel Polusi – Terutama di daerah dengan kualitas udara yang buruk, air hujan dapat membawa partikel debu, asap kendaraan, atau sisa pembakaran industri.
  • Bakteri dan Mikroorganisme – Air hujan yang turun melewati lapisan atmosfer bisa membawa mikroorganisme yang berisiko jika dikonsumsi langsung.
  • Asam Sulfat dan Nitrat – Di daerah yang mengalami polusi udara tinggi, air hujan bisa bersifat asam akibat kandungan sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen dioksida (NO₂) yang bereaksi dengan air.

Mungkin Anda membayangkan atau bahkan pernah merasakan betapa segarnya air hujan yang jatuh begitu saja dari langit? Memang menggoda, apalagi ketika kita masih kecil dan belum terlalu memikirkan dampaknya. Tapi, di balik kesegaran itu, ternyata ada hal yang perlu kita waspadai.

Sebab, air hujan memang berasal dari awan yang terlihat bersih, tetapi kenyataannya air hujan yang sampai ke permukaan tanah sudah terpapar dengan berbagai polutan dari atmosfer. Salah satu bahan kimia yang cukup berbahaya yang ada dalam air hujan adalah PFAS (Perfluoroalkyl and Polyfluoroalkyl Substances). Ini aenalah senyawa kimia yang berasal dari plastik tahan lama dan bisa bertahan selama ratusan tahun. Senyawa ini mudah terlepas ke udara dan dapat tercampur dalam air hujan.

Baca Juga:  Ini Cara Cek Tagihan PDAM di HP!

Studi dari Environmental Science and Technology mengungkapkan bahwa kita sudah melewati zona aman dalam hal kontaminasi plastik, di mana senyawa-senyawa ini sudah tersebar di seluruh dunia, termasuk atmosfer. PFAS yang ada di air hujan, sayangnya, tidak bisa terurai dan dapat merusak lingkungan serta membahayakan kesehatan manusia.

Pemerintah Amerika Serikat pun sudah mengeluarkan pedoman terbaru yang menyebutkan bahwa air hujan di mana pun tidak layak untuk diminum. Jadi, meskipun hujan terlihat bersih, kita harus berhati-hati, karena dibalik tetesannya bisa tersembunyi ancaman bagi tubuh kita.

Jadi, apakah air hujan benar-benar aman untuk diminum? Jawabannya: lebih baik tidak. Lebih baik kita menunggu hingga air tersebut terfilter dengan baik, atau lebih amannya, menggunakan air yang sudah diproses dengan teknologi canggih yang dapat menjamin kebersihan dan keamanannya. 

Reference: 

Search

Artikel Terbaru

Kategori Artikel

Dapatkan Informasi Terbaru Dikirim ke Email Anda

Pesan Anda sudah terkirim!