Berapa banyak kebutuhan air untuk tubuh yang harus Anda minum setiap hari? Ini pertanyaan sederhana tanpa jawaban yang mudah.
Kebutuhan air untuk tubuh Anda bergantung pada banyak faktor, termasuk kesehatan Anda, seberapa aktif Anda, hingga iklim dan lingkungan tempat Anda tinggal.
Meski kebutuhan air berbeda-beda antar orang, namun, mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan air tubuh Anda akan membantu memperkirakan berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.
Cari tahu bagaimana menghitung kebutuhan air untuk tubuh di artikel ini!
Baca juga: Air Baku Kenali Jenis-Jenis
Daftar Isi
ToggleKebutuhan Air untuk Tubuh
Air adalah komponen kimia utama tubuh Anda dan membentuk sekitar 50% sampai 70% dari berat badan Anda. Tubuh Anda bergantung pada air untuk bertahan hidup.
Setiap sel, jaringan dan organ dalam tubuh Anda membutuhkan air untuk bekerja dengan baik. Fungsi air untuk tubuh adalah:
- Menghilangkan limbah melalui buang air kecil, keringat dan buang air besar
- Menjaga suhu Anda tetap normal
- Melumasi dan bantalan sendi
- Melindungi jaringan sensitif
Terlebih lagi, minum banyak air memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Air dipercaya bermanfaat untuk:
- Membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh
- Membuang bakteri dari kandung kemih
- Membantu pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menormalisasi tekanan darah
- Meningkatkan lapisan
- Memproteksi organ dan tisu
- Meregulasi suhu tubuh
- Mempertahankan keseimbangan elektrolit
Bagaimana Mengetahui Kebutuhan Air sudah Cukup?
Asupan cairan Anda cukup jika:
- Anda jarang merasa haus
- Urin Anda tidak berwarna atau kuning muda
- Dokter atau ahli diet Anda dapat membantu Anda menentukan jumlah air yang tepat untuk Anda setiap hari
Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi — suatu kondisi yang terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup air dalam tubuh Anda untuk menjalankan fungsi normal. Dehidrasi ringan pun dapat menguras energi dan membuat Anda lelah.
Untuk mencegah dehidrasi dan memastikan tubuh Anda memiliki cairan yang dibutuhkan, jadikan air sebagai minuman pilihan Anda. Sebaiknya minum segelas air:
- Setiap kali makan dan di antara waktu makan
- Sebelum, selama dan setelah berolahraga
- Jika Anda merasa haus
Baca juga: Pemakaian Air Rumah Tangga, Ini Rata-ratanya!
Ini Cara Menghitung Kebutuhan Air untuk Tubuh!
Ada banyak klaim bahwa minum lebih banyak air dapat mengurangi berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan menahan nafsu makan.
Menurut sebuah penelitian, minum lebih banyak air dari biasanya berkorelasi dengan penurunan berat badan dan skor komposisi tubuh.
Tinjauan penelitian lain menemukan bahwa dehidrasi kronis dikaitkan dengan obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular.
Para peneliti dalam studi lain yang lebih tua memperkirakan bahwa minum 68 ons (2 liter) dalam satu hari meningkatkan pengeluaran energi sekitar 23 kalori per hari karena respons termogenik, atau metabolisme yang lebih cepat (9). Jumlahnya inkremental tetapi bisa bertambah seiring waktu.
Minum air sekitar setengah jam sebelum makan juga dapat mengurangi jumlah kalori yang akhirnya Anda konsumsi. Ini mungkin terjadi karena mudah bagi tubuh untuk salah mengira rasa haus dengan rasa lapar.
Satu studi menunjukkan bahwa orang yang minum 17 ons (500 mL) air sebelum makan kehilangan 44% lebih banyak berat badan selama 12 minggu, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Secara keseluruhan, tampaknya minum air dalam jumlah yang cukup, terutama sebelum makan, dapat memberi Anda dorongan dalam mengelola nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat, terutama bila dikombinasikan dengan rencana makan yang sehat.
Baca juga: Pajak Air Tanah, Ini Penjelasannya!