fbpx

Apakah Air Hujan Aman Dikonsumsi? Simak Penjelasannya!

Apakah Air Hujan Aman Dikonsumsi? Simak Penjelasannya!

Beberapa bulan ke belakang, masyarakat Indonesia baru saja merasakan panas yang begitu hebat hingga di beberapa daerah terjadi kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih untuk dikonsumsi dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Namun dua minggu terakhir hujan sudah mulai turun. Hujan yang turun akhir-akhir ini membawa dampak yang positif namun juga ada dampak negatifnya. Dampak positifnya yakni membuat suhu menjadi lebih sejuk dan dampak negatifnya malah menyebabkan banjir dibeberapa daerah.

Untuk mengubah dampak negatif menjadi positif, maka salah satunya dengan mengolah air hujan tersebut menjadi pasokan air yang layak untuk dikonsumsi. Namun apakah benar bahwa air hujan bisa dikonsumsi? Simak penjelasannya berikut!

Baca juga: 4 Perbedaan Air Mineral & Demineral, Ketahui Resikonya!

Ini dia dampak mengkonsumsi air hujan

Menurut para peneliti yang pernah melakukan penelitian dengan cara memantau kurang lebihnya 300 rumah tangga yang menampung air hujan untuk dikonsumsi. Hasilnya adalah bisa terkena masalah gastroenteritis dan flu berat yang diakibatkan oleh virus atau bakteri.

Namun hal ini ini juga tidak ada bedanya dengan orang-orang yang minum dari air keran yang direbus. Maka dari itu, para peneliti menyimpulkan bahwa air hujan masih aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Apakah air hujan aman dikonsumsi?

Sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan, air hujan memiliki tingkat keasaman di angka pH 5,6. Angka tersebut dianggap sebagai tingkat yang netral dan tidak memberi efek yang buruk bagi kesehatan tubuh manusia.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh BMKG di 52 (lima puluh dua) stasiun, menunjukkan hasil yang cukup baik dan membuktikan bahwa air hujan aman untuk dikonsumsi. Namun yang harus diingat, air hujan tidak selalu bersih.

Baca juga: Jenis Air yang Biasa Dikonsumsi Sehari-hari

Sejenis dengan air mentah pada umumnya, di dalam air hujan terdapat bakteri, debu dan sumber penyakit lainnya. Pastikan sebelum mengolah air hujan, lakukan pengendapan dan penyaringan terhadap air tersebut dan rebus untuk memastikan bakteri yang ada di dalamnya sudah mati.

Walaupun air hujan memiliki tingkat keasaman (pH) yang baik untuk dikonsumsi namun lingkungan juga memiliki pengaruh yang besar terhadap penentuan apakah air hujan layak konsumsi atau tidak. 

Air hujan yang tidak baik untuk dikonsumsi

1. Wadah penampungan air tidak layak

Untuk melakukan penampungan air hujan tidak hanya dengan ember yang diletakkan di bawah pipa aliran air hujan saja, namun ada juga yang menggunakan biopori dan sumur resapan untuk menyimpan air hujan sebagai cadangan ketika musim kemarau.

Baca Juga:  Jenis Air Minum yang Biasa Dikonsumsi Sehari-Hari

Namun yang perlu Anda ketahui adalah, penampungan tersebut bisa saja rusak dan mengakibatkan air yang tertampung tercampur dengan kotoran-kotoran lainnya yang menyebabkan air menjadi tidak layak pakai, maka dari itu rawatlah dan sering dibersihkan agar air yang masuk atau meresap menjadi bersih.

2. Air hujan di kawasan industri

Anda pastinya sudah tahu betapa membahayakannya hidup di kawasan industri atau pabrik, sampai saat ini limbah industri masih menjadi masalah bagi warga sekitarnya.

Apalagi jika memanfaatkan air hujan yang ada di dekat kawasan industri, pastinya sangat tidak layak dan berbahaya. Kawasan industri cenderung sering mengeluarkan asap hitam dari cerobong asap dan mempengaruhi polusi udara yang cukup parah.

Baca juga: Kebutuhan Dan Manfaat Air Putih Bagi Kehidupan Seseorang!

Hal tersebut juga mempengaruhi proses pembentukan hujan di langit, air hujan yang turun pun dikhawatirkan mengandung bahan kimia dan polutan.

Dari penjelasan di atas sudah dapat dibuktikan bahwa air hujan termasuk ke dalam air yang layak untuk dikonsumsi, namun ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan agar tidak mengganggu kesehatan Anda.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menampung air hujan sebagai pengganti sumber air saat sedang musim kemarau?

Search

Artikel Terbaru

Kategori Artikel

Dapatkan Informasi Terbaru Dikirim ke Email Anda