Turunnya hujan membuat banyak orang senang karena suhu menjadi lebih sejuk, dan di sisi lain yang mengalami kekeringan juga merasa bahagia karena ada air yang bisa menjadi cadangan untuk mengairi sawah hingga untuk memenuhi kebutuhan air di rumahnya.
Hal yang paling sering ditemui ketika peralihan dari musim kemarau ke musim hujan adalah banyak masyarakat yang menampung air hujan, karena menampung air hujan dianggap menjadi solusi yang tepat ketika sumur sedang kering.
Namun akan lebih baik jika kamu mengonsumsi air hujan yang sudah melalui proses penjernihan, dan proses itu sudah dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) guna memberikan pasokan air bersih kepada pelanggannya.
Namun apakah kamu tahu, bahwa air hujan memiliki perbedaan dengan jenis air lainnya. Secara fisik mungkin air hujan terlihat tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan air yang biasa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Dan Cara Pembayaran Tagihan Air Terbaru
Zat Kimia Dalam Air Hujan
Perlu kamu ketahui bahwa air hujan yang turun dari langit ternyata mengandung zat kimia, zat apa saja yang terkandung dalam air hujan? Simak penjelasannya berikut!
1. Uap Air atau H2O
Kandungan utama dalam air hujan adalah uap air atau secara rumus molekul sering disebut dengan H2O. Persentase uap air dalam air hujan adalah 99,9 persen dan sisanya tergantung pada atmosfer yang dilalui oleh air hujan.
Pada dasarnya uap air ini sifatnya aman selama uap tersebut berasal dari sumber air yang menjadi tempat hidup manusia yakni adalah bumi.
2. Asam Nitrat
Kandungan zat kimia selanjutnya yang terdapat dalam air hujan adalah asam nitrat. Seperti namanya yakni “asam”, jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh maka akan membahayakan. Air hujan normal biasanya memiliki pH 6, sementara air hujan yang memiliki pH di bawah normal yakni 5,7 ke bawah maka dikatakan hujan asam.
Asam nitrat yang terkandung dalam hujan sendiri terjadi karena adanya aktivitas pabrik yang membuat asap hitam atau juga dari semburan gunung berapi.
Baca Juga: 5 Cara Mengolah Air Keruh Supaya Aman Digunakan & Dikonsumsi
3. Karbon
Selain uap air dan asam nitrat, air hujan juga mengandung karbon. Zat karbon tersebut berupa silika dan juga fly ash, kedua zat tersebut merupakan zat debu yang bisa mengikat molekul-molekul pada air hingga terbentuklah air hujan.
4. Asam Sulfat
Selanjutnya adalah asam sulfat, zat tersebut terkandung dalam air hujan dan jika kamu memanfaatkan dan tidak mengolah dengan baik air hujan tersebut maka akan membahayakan, karena asam sulfat bisa mengganggu pernapasan manusia.
5. Garam
Air hujan yang mengandung banyak garam biasanya terjadi di daerah yang dekat dengan pantai, proses terjadinya hujan karena adanya penguapan air laut yang dipanaskan oleh matahari.
Selain garam, ada zat-zat padat seperti debu atau zat yang mudah larut lainnya, namun tidak semua air hujan mengandung zat yang sama.
Baca Juga: 4 Perbedaan Air Mineral & Demineral, Ketahui Resikonya!
Itulah beberapa kandungan yang terdapat dalam air hujan, sekilas air hujan memiliki dampak positif namun juga ada dampak negatif walaupun masih dikatakan aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
