Untuk membuat rumah yang layak huni, semuanya harus direncanakan dengan baik. Mulai dari struktur bangunan, kelistrikan, dan yang tidak kalah penting adalah aliran air yang nantinya akan menjadi jalur distribusi kebutuhan air di rumahmu.
Untuk membuat sistem distribusi air di rumah pastinya membutuhkan alat pendukung bernama pipa, karena dengan pipa tersebut kamu bisa membuat aliran air sesuai dengan kebutuhan dan menjadi lebih tertata.
Namun perlu kamu ketahui bahwa pipa memiliki berbagai jenis dan ukuran, tidak semua pipa bisa digunakan pada rumah yang sedang kamu bangun.
Baca Juga: 5 Zat Kimia yang Terkandung Dalam Air Hujan
Jenis-Jenis Pipa Air
Berikut ini adalah beberapa pipa air yang biasa digunakan pada bangunan rumah atau perkantoran untuk kebutuhan distribusi air.
1. Pipa Air PVC
Jenis pipa ini sangat populer digunakan untuk menjadi alat bantu dalam mengalirkan air di rumah atau kantor. Disebut dengan PVC karena pipa ini terbuat dari bahan polivinil klorida dan termasuk ke dalam satu polimer termoplastik.
Bahan baku pipa PVC ini tidak mengandung zat yang berbahaya, maka dari itu aman digunakan untuk mengalirkan air bersih.
Selain itu, pipa air ini mudah dalam pemasangannya, mudah dipotong, dan kuat masih menjadi salah satu pipa yang sangat populer menjadi pilihan para praktisi bangunan.
2. Pipa Air CPVC
Jika rumahmu berada di daerah yang dingin dan membutuhkan water heater untuk membuat air menjadi lebih hangat, maka pipa air CPVC (Chlorinated Polyvinyl Chloride) sangat direkomendasikan untuk menjadi pilihan utama sebagai alat bantu untuk mengalirkan air di rumah.
Karena jenis pipa air ini memiliki keunggulan daya tahan panas, lapisannya yang tebal dan memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan suhu tinggi maka sangat cocok untuk instalasi air panas dan dingin.
3. Pipa Air HDPE
Jenis pipa air selanjutnya adalah pipa HDPE (High Density Polyethylene), pipa ini adalah produk polietilen dengan densitas yang tinggi karena terbuat dari bahan termoplastik dan tidak mengandung zat yang berbahaya, maka dari itu pipa ini sangat aman untuk mengalirkan air bersih.
Pipa HDPE ini juga menjadi salah satu yang menjadi pilihan para praktisi bangunan karena memiliki keunggulan yang kuat, lentur, dan tidak mudah rusak serta anti karat. Umur pemakaian pipa ini pun mencapai 50 tahun, jadi jangan khawatir terjadi kebocoran.
4. Pipa Air PEX
Bentuknya yang seperti selang air dengan warna khasnya yakni biru dan merah ini juga sangat cocok untuk menjadi pilihan di cuaca yang ekstrim, karena pipa air ini tahan pada air yang dingin dan panas sekalipun.
Pemasangan pipa jenis ini juga cukup sederhana dibandingkan dengan pipa yang lain, pipa air ini cukup menggunakan pengunci seperti bentuk cincin untuk mengamankan setiap sambungannya.
Baca Juga: Apakah Air Hujan Layak Dikonsumsi? Simak Penjelasannya!
5. Pipa Air Tembaga
Pipa air yang berikutnya adalah pipa air tembaga, berbeda dari yang lainnya bahan utama pipa ini menggunakan tembaga, dan untuk penggunaan pipa jenis ini biasanya untuk saluran AC dan kulkas.
Walaupun bahan utama pembuat pipa ini dari tembaga, pipa ini tetap aman digunakan untuk mengalirkan air bersih karena anti karat, kelebihan lain dari pipa ini adalah proses pemasangan yang cukup efisien dan mudah.
6. Pipa Air Galvanis
Jenis pipa ini terbuat dari besi seng yang dilapisi oleh baja, untuk memasang pipa air galvanis ini membutuhkan teknik tinggi dan tepat. Pipa galvanis biasanya digunakan oleh PDAM untuk di dalam tanah.
7. Pipa Air PVC-O
Pipa ini adalah pengembangan dari pipa berbahan polivinil klorida atau PVC, pengembangannya menggunakan metode biaxal. Dengan metode tersebut, maka ikatan antara molekul dan bahan baku menjadi kuat, dan material yang dihasilkan menjadi lebih tipis, elastis dan lebih efektif untuk menampung air.
Pipa PVC-O ini dianggap lebih baik dari pendahulunya karena memiliki tingkat keretakan yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis pipa PVC biasa. Pipa air ini bisanya menjadi pilihan untuk saluran air bersih, air limbah, dan air hujan.
8. Pipa Air PP-R
PP-R adalah singkatan dari polypropylene-random, sebuah bahan pembuatan pipa plastik dari minyak bumi yang memiliki karakter unik. Pipa PP-R biasanya berwarna hijau dan memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan rendah, serta tahan juga dari tekanan yang tinggi.
Pipa PP-R ini biasanya menjadi pengganti pipa logam yang mengalami korosi. Dan jenis pipa ini aman untuk mengalirkan air siap minum maupun untuk kebutuhan irigasi yang membutuhkan pipa dengan ketahanan terhadap tekanan tinggi.
9. Pipa Air AW
Pada dasarnya pipa air AW bahan pembuatnya sama seperti pipa PVC, namun untuk jenis pipa ini didesain untuk saluran air yang membutuhkan tekanan tinggi. Pipa air AW biasanya ada di saluran terbesar untuk mendistribusikan air ke rumah-rumah.
Dan yang membedakan pipa PVC dan pipa AW adalah adanya tanda strip biru di sepanjang pipa AW.
Baca Juga: 5 Cara Mengolah Air Keruh Supaya Aman Digunakan & Dikonsumsi
10. Pipa Air D
Dan yang terakhir adalah pipa air D, pipa ini terbuat dari bahan PVC. Jenis pipa air ini biasanya digunakan pada saluran air dengan tekanan yang tidak terlalu tinggi, misalnya untuk instalasi wastafel dan kitchen sink.
Walaupun sama-sama terbuat dari bahan PVC, namun ada tanda yang membedakan, kalau pipa air AW memiliki strip biru, pipa air D memiliki strip berwarna merah di sepanjang pipa.
Itulah beberapa jenis pipa yang biasanya menjadi pilihan para praktisi untuk mengalirkan air di rumah kamu. Belilah pipa yang sesuai dengan kebutuhanmu, agar tidak sia-sia dan tetap awet karena penggunaan yang tepat.
