Air minum dan sanitasi layak menjadi kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia yang harus dipenuhi. Jika kedua hal ini tidak dipenuhi, maka keberlangsungan hidup manusia akan terganggu. Artinya, penyediaan air minum dan sanitasi yang layak harus disalurkan dengan sistem yang berkualitas, sehat, efisien, efektif dan terintegrasi. Tapi, apakah dalam penerapannya sudah berstandarisasi dan terlaksana dengan baik?
Kenyataannya, penyediaan air minum dan sanitasi yang layak masih mengalami berbagai kendala. Seperti, masih rendahnya akses air minum yang layak terutama di daerah pedesaan. Ini mencerminkan bahwa laju penyediaan infrastruktur air minum dan sanitasi layak belum berjalan seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk. Ditambah lagi dengan prasarana air minum yang sudah tersedia namun tidak terpelihara bahkan tidak dikelola dengan baik sehingga mengalami kegagalan dalam pengoperasian dan menjadi tidak berkelanjutan (Bappenas, 2003a: Bappenas, 2003b).
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih banyak masyarakat pedesaan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses yang layak terhadap air minum yang aman dan sanitasi yang memadai. Dengan adanya kondisi ini, penting bagi kita untuk terus berupaya dalam mewujudkan air dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, mengingat dampaknya pun penting bagi kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan pedesaan secara keseluruhan.
Lantas, upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keberlanjutan air minum dan sanitasi di pedesaan? Simak di artikel ini.
Upaya Perwujudan Keberlanjutan Air Minum dan Sanitasi Pedesaan
Infrastruktur Air Bersih
Investasi dalam pembangunan infrastruktur air bersih yang inklusif dan berkelanjutan adalah langkah pertama yang penting. Sumur bor, sistem penyaringan air, dan pipa distribusi dapat membantu menyediakan akses yang lebih baik ke air bersih.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Program pendidikan dan kampanye kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Ini dapat mencakup pelatihan tentang sanitasi yang baik, praktik pengelolaan limbah, dan pentingnya menjaga kebersihan.
Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan
Pengembangan teknologi yang ramah lingkungan untuk sanitasi, seperti toilet kompos dan sistem pengolahan limbah sederhana, dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dukungan dan Partisipasi Masyarakat
Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, implementasi, dan pemeliharaan infrastruktur air bersih dan sanitasi adalah kunci keberlanjutan jangka panjang. Dengan memberdayakan masyarakat untuk mengelola sumber daya mereka sendiri, akan tercipta rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang lebih besar.
Mewujudkan keberlanjutan dalam penyediaan air minum dan sanitasi di pedesaan membutuhkan kerjasama yang kuat antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan upaya bersama dan komitmen yang kokoh, kita dapat memastikan bahwa setiap individu, terutama mereka yang tinggal di pedesaan, memiliki akses yang adil dan aman terhadap air bersih dan sanitasi. Hal ini bukan hanya penting untuk kesehatan mereka, tetapi juga untuk kemajuan dan kesejahteraan pedesaan secara keseluruhan.
Reference:
