Pernahkah terlintas di benak Anda, apa jadinya jika Anda menghadapi perjalanan hidup dengan kekurangan air? Pastinya Anda menjadi dehidrasi, badan lemas, bahkan mengenaskannya Anda bisa meninggal. Meski banyak dari Anda yang selalu berpikir kelaparan pun bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kematian, ketika Anda minum atau memiliki air minum, Anda masih bisa menahan rasa lapar itu. Tapi, tidak dengan kondisi dimana Anda dehidrasi, karena kehadiran air mampu memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh Anda.
Tanpa kita sadari, air dipercaya menjadi unsur yang begitu krusial bagi keberlangsungan hidup manusia. Bahkan bukan hanya manusia saja yang membutuhkan, tapi semua makhluk hidup sangat membutuhkan air. Untuk itu, air harus dihindarkan dari dampak pencemaran lingkungan agar tidak mengganggu kesehatan manusia.
Lantas, langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk melestarikan air bersih?
Melestarikan air bersih, bagaimana caranya?
Gunakan air secukupnya
Upaya pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak menggunakan air secara berlebihan. Maka dari itu, caranya adalah dengan mengurangi kebiasaan buruk seperti mandi terlalu lama atau lupa menutup keran air setelah digunakan di rumah. Mungkin bagi kalian ini sepele dan terlihat sederhana, namun dalam praktiknya pasti membutuhkan usaha untuk bisa melakukan hal ini dengan baik. Karena ketika dilakukan secara rutin dan maksimal, hasil yang didapat pun signifikan dan memberikan dampak besar seiring berjalannya waktu.
Menanam pohon di sekitar rumah
Ini menjadi salah satu cara efektif mengingat pohon memiliki peran penting dalam siklus hidrologis dan menjaga kualitas air. Pohon secara alami mengurangi erosi tanah dengan akar mereka yang mampu menahan tanah dan mengurangi aliran permukaan saat hujan. Bahkan, pohon membantu dalam proses transpirasi, dimana air diserap melalui akar, naik ke daun dan dilepaskan ke atmosfer sebagai uap air.
Dengan kata lain, ketika kita menanam lebih banyak pohon dan menjaga keberlanjutannya, kita secara tidak langsung turut serta dalam mendukung pelestarian air bersih, memperbaiki kualitas air, dan mempertahankan keberlanjutan ekosistem air secara berkelanjutan.
Tidak membuang sampah kimia sembarangan
Pelestarian air juga bisa Anda lakukan dengan memperhatikan penggunaan sampah kimia. Bahan kimia yang Anda gunakan untuk kehidupan sehari-hari dapat berbahaya bagi kelestarian air dan merusak lapisan atmosfer bumi. Apalagi bahan kimia yang dapat berubah menjadi gas akan lepas ke udara dan menyebabkan pencemaran udara dan akhirnya memperburuk kesehatan manusia.
Dengan begitu, Anda tidak dianjurkan membuang cat, oli, minyak atau bahan kimia lainnya ke dalam sungai karena dapat merusak ekosistem sungai. Anda juga bisa menanam atau menimbun bahan kimia dalam tanah untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi.
Jaga kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan menjadi hal wajib yang harus dijaga demi menjaga keberadaan air agar tidak tercemar oleh limbah dan kotoran. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, akan membuat air yang kita gunakan dan konsumsi tidak tercemar. Inilah tugas kita sebagai pengguna air untuk bersama-sama selalu menjaga kebersihan lingkungan sungai, selokan dan seluruh sumber air yang ada.
Di era dimana krisis air semakin mendesak, dibutuhkan langkah-langkah konkrit untuk menjaga dan melestarikan air bersih. Dengan mengadopsi praktik-praktik seperti mengurangi pemborosan air, menanam pohon di sekitar rumah, tidak membuang sampah kimia sembarangan dan mendukung kebersihan lingkungan, kita dapat secara signifikan mengurangi dampak negatif terhadap sumber daya air kita. Langkah-langkah ini tidak hanya bermanfaat untuk sekarang, tetapi juga berpotensi besar dalam meningkatkan ketahanan air global dan memberikan warisan yang berharga bagi generasi yang akan datang.
Reference:
