Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Salah satu sumber air yang paling umum digunakan adalah air yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Air PDAM dianggap sebagai air yang aman untuk diminum dan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya tentang kandungan air PDAM? Apa yang sebenarnya ada di dalam air PDAM yang kita konsumsi? Artikel ini akan membahas komposisi air PDAM dan manfaatnya bagi kesehatan.
Baca juga: Standar Air Bersih: Pentingnya Menjaga Kualitas Air yang Kita Konsumsi
Daftar Isi
ToggleApa yang terkandung dalam air PDAM?
Air PDAM mengandung berbagai jenis mineral dan zat kimia yang penting bagi tubuh manusia. Beberapa mineral dan zat kimia yang terdapat dalam air PDAM meliputi:
Kalsium
Kalsium adalah mineral yang penting untuk memperkuat tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga berperan dalam menjaga fungsi otot dan saraf, serta membantu pembekuan darah. Kandungan kalsium dalam air PDAM bervariasi tergantung pada sumber air dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Magnesium
Magnesium adalah mineral yang berperan dalam menjaga kesehatan otot dan saraf, mengatur detak jantung, serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kandungan magnesium dalam air PDAM juga bervariasi tergantung pada sumber air dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Natrium
Natrium adalah mineral yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta membantu menjaga tekanan darah dan fungsi otot dan saraf. Namun, terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi. Kandungan natrium dalam air PDAM juga bervariasi tergantung pada sumber air dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Langkah-langkah Mendaftar PDAM Info!
Kalium
Kalium adalah mineral yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta membantu menjaga fungsi otot dan saraf. Kandungan kalium dalam air PDAM juga bervariasi tergantung pada sumber air dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Selain mineral, air PDAM juga mengandung berbagai jenis mikroorganisme yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mikroorganisme ini termasuk bakteri baik yang membantu melawan bakteri jahat dan virus. Namun, jika terlalu banyak, bakteri dalam air PDAM dapat menyebabkan penyakit dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan air PDAM aman untuk diminum dengan melakukan pengolahan air yang tepat sebelum dikonsumsi.
Bagaimana cara mengetahui kandungan air PDAM?
Untuk mengetahui kandungan air PDAM, kita dapat melakukan beberapa cara, di antaranya:
- Mengecek informasi dari pihak PDAM
Kita dapat menghubungi pihak PDAM dan meminta informasi mengenai komposisi air yang disediakan. Biasanya, pihak PDAM akan memberikan informasi mengenai kandungan mineral dan zat kimia yang terdapat dalam air yang mereka sediakan. - Menggunakan alat tes air
Kita juga dapat menggunakan alat tes air untuk mengukur kualitas air PDAM. Alat tes air biasanya tersedia di toko alat kesehatan atau toko peralatan laboratorium. Dengan menggunakan alat tes air, kita dapat mengetahui pH, kandungan mineral, dan zat kimia dalam air PDAM. - Mengirim sampel air ke laboratorium
Jika kita ingin mengetahui kandungan air PDAM secara detail, kita dapat mengirimkan sampel air ke laboratorium untuk dianalisis. Laboratorium akan melakukan berbagai tes untuk mengetahui komposisi air, termasuk mengukur kandungan mineral, zat kimia, dan mikroorganisme dalam air.
Baca juga: Ciri Ciri Kurang Minum Air Putih dan Dampaknya bagi Kesehatan
Namun, meskipun air PDAM telah diuji dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi, tetap ada kemungkinan bahwa air tersebut terkontaminasi selama proses distribusi atau penyimpanan. Oleh karena itu, sebaiknya kita juga melakukan pengolahan air di rumah sebelum dikonsumsi, seperti memasang filter air atau merebus air terlebih dahulu.
Cara Mengonsumsi Air PDAM dengan Aman
Air PDAM yang sudah melalui proses pengolahan seharusnya sudah aman untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar air PDAM yang kita konsumsi benar-benar aman, di antaranya:
- Pastikan air PDAM bersih dan jernih
Sebelum mengonsumsi air PDAM, pastikan air tersebut bersih dan jernih. Jika terlihat keruh atau berwarna, sebaiknya jangan dikonsumsi dan hubungi pihak PDAM untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. - Gunakan wadah yang bersih dan aman
Pastikan wadah yang digunakan untuk menyimpan air PDAM bersih dan aman untuk digunakan. Sebaiknya gunakan wadah yang tahan air dan mudah dibersihkan, seperti botol atau galon air minum. - Lindungi air dari kontaminasi
Hindari menyentuh bibir wadah atau menggunakan gelas yang tidak bersih saat mengonsumsi air PDAM. Selain itu, pastikan wadah dan area sekitarnya terhindar dari kontaminasi oleh bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya. - Hindari pencampuran dengan bahan lain
Jangan mencampur air PDAM dengan bahan lain, seperti bahan kimia atau obat-obatan, karena hal ini dapat mengubah kandungan air dan membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi. - Bersihkan wadah dan alat penampung air secara rutin
Pastikan wadah dan alat penampung air yang digunakan untuk menyimpan air PDAM dibersihkan secara rutin untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme berbahaya. - Konsumsi air dalam jumlah yang cukup
Pastikan tubuh kita tercukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air PDAM dalam jumlah yang cukup setiap hari. Kebutuhan cairan tubuh tergantung pada aktivitas fisik, usia, dan kondisi kesehatan.
Dengan mengetahui komposisi air PDAM dan cara mengonsumsinya dengan aman, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar.