Air merupakan hal berarti untuk kehidupan manusia tiap harinya. Apalagi dapat dikatakan kalau manusia bakal susah hidup tanpa air. Itulah sebabnya kita membutuhkan kualitas air yang bersih
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kualitas Air di Rumah
Buat kebutuhan setiap hari, semacam minum, masak, mencuci piring, serta kebutuhan lain. Lalu bagaimana syarat kimiawi air bersih yang baik buat dikonsumsi maupun kebutuhan yang lain? Berikut Penjelasannya:
Daftar Isi
ToggleSyarat kimiawi air bersih
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan( Permenkes) RI Nomor. 32/ 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan serta Persyaratan Air, syarat kimiawi air bersih berbeda- beda, bergantung pada keperluannya.
1. untuk higienitas serta sanitasi
Air guna keperluan higiene sanitasi merupakan air dengan mutu tertentu yang bisa dimanfaatkan buat keperluan tiap hari serta kualitasnya berbeda dengan mutu air minum.
Ada pula ketentuan maksimal kimiawi air bersih selaku berikut:
- pH ataupun derajat keasaman: 6, 5- 8, 5
- Besi: 1 miligram/ l
- Fluorida, 1, 5 miligram/ l
- Kesadahan( kalsium karbonat): 500 miligram/ l
- Mangan: 0, 5 miligram/ l
- Nitrat: 10 miligram/ l
- Nitrit: 1 miligram/ l
- Sianida: 0, 1 miligram/ l
- Deterjen: 0, 05 miligram/ l
- Pestisida total: 0, 1 miligram/ l
2. Untuk kolam renang
Kolam renang ialah tempat serta sarana umum berbentuk kontruksi kolam berisi air yang telah diolah serta dilengkapi dengan sarana kenyamanan dan pengaman baik yang terletak di dalam ataupun di luar bangunan yang digunakan buat berenang, rekreasi ataupun berolahraga yang lain.
Baca juga: Apa Saja Perbedaan Air Bersih dan Air Minum ?
Parameter kimiawi air buat kolam renang merupakan:
- pH: 7- 7, 8
- Alkalinitas: 80- 200 miligram/ l
- Sisa khlor leluasa: 1- 1, 5 miligram/ l buat kolam beratap/ tidak beratap serta 2- 3 miligram/ l buat kolam panas dalam ruangan
- Sisa khlor terikat: 3 miligram/ l
- Total bromine: 2- 2, 5 buat kolam biasa, serta 4- 5 miligram/ l buat heated pool
- Sisa bromine: 3- 4 miligram/ l
3. Untuk SPA
Solus per aqua ataupun SPA ialah fasilitas air yang bisa dimanfaatkan buat terapi dengan ciri tertentu yang kualitasnya dapat diperoleh dengan metode pengolahan ataupun natural.
Buat parameter kimiawinya selaku berikut:
- pH: 7, 2- 7, 8
- Alkalinitas: 80- 200 miligram/ l
- Sisa khlor bebas: minimum 1 miligram/ l buat SPA biasa serta 2- 3 miligram/ l buat SPA panas.
- Sisa khlor terikat: minimum 3 miligram/ l
- Oxidation Reduction Potential( ORP): minimum 720 milivot, diukur dengan silver chloride electrode, minimum 680 millivolt, diukur dengan silver calomel electrode.
4. Buat pemandian umum
Pemandian umum merupakan tempat serta sarana umum dengan menggunakan air alam tanpa pengolahan terlebih dulu yang digunakan buat aktivitas mandi, relaksasi, rekreasi, ataupun berolahraga, serta dilengkapi dengan sarana yang lain.
Buat ketentuan kimiawi airnya ialah:
- pH: 5- 9
- Oksigen terlarut: lebih dari 4 miligram/ l
5. Buat air minum
Menurut Permenkes Nomor. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, yang diartikan dengan air minum merupakan air yang lewat proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang penuhi ketentuan kesehatan serta bisa langsung diminum.
Dalam beleid tersebut dikatakan, air minum nyaman untuk kesehatan apabila penuhi persyaratan fisika, mikrobiologi, serta kimiawi.
Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Bagi Tubuh
Ketentuan fisik
Ketentuan fisik air minum ialah persyaratan yang bisa dipadati oleh indera kita, baik penglihatan, penciuman, ataupun perasa.
Buat ketentuan fisik yang awal yaitu jernih ataupun tidak keruh. Air yang keruh diakibatkan oleh butiran- butiran koloid dari tanah. Sehingga, terus menjadi keruh air, semakin tinggi isi koloid di dalamnya.
Ketentuan kedua merupakan jernih serta tidak bercorak. Air yang bercorak mungkin memiliki zat- zat yang beresiko untuk kesehatan.
Ketentuan ketiga ialah mempunyai rasa yang tawar. Secara fisik, air bisa dialami oleh lidah kita. Apabila air yang disantap terasa tawar, hingga air tersebut baik buat disantap.
Air yang rasanya asin, mungkin besar di dalamnya tercantum garam dalam jumlah yang besar. Sedangkan, air yang rasanya asam, dicurigai memiliki asam organik ataupun anorganik.
Persyaratan fisik yang lain yang wajib dipenuhi yaitu tidak berbau, mempunyai temperatur normal ialah antara 20- 30 derajat Celcius, serta tidak memiliki zat padatan.
Ketentuan kimiawi
Ketentuan kimiawi air minum merupakan persyaratan yang menyangkut kandungan ataupun isi zat kimia dalam air. Khusus buat air minum, air tidak boleh memiliki zat- zat yang dapat mengusik kesehatan manusia, semacam zat timah( Pb), sebab timah sangat beracun. Oleh karena itu, Kamu tidak disarankan memakai pipa dari bahan timah.
Tidak hanya itu, ketentuan kimiawi lain yang wajib dipenuhi yaitu pH. Air minum yang baik, derajat keasamannya terletak di kisaran 6, 5- 9, 2. Bila angka pH nya kurang dari 6, 5 ataupun melebihi 9, 5, bisa menimbulkan sebagian senyawa kimia yang beresiko untuk kesehatan.
Ketentuan mikrobiologi
Ketentuan terakhir dari air minum yang baik merupakan wajib penuhi parameter biologis. Persyaratan ini menyangkut isi mikroorganisme ataupun jasad renik di dalam air minum.
Ada pula parameter mikrobiologis yang pertama merupakan jumlah bakteri yang ada dalam 1 cc air minum harus kurang dari 100 bakteri.
Kedua, dalam 100 cc air minum tidak boleh memiliki bakteri Escherichia coli sebab dapat beresiko untuk saluran pencernaan.
Ketiga, air minum tidak boleh memiliki kuman patogen. Karena, dapat menimbulkan penyakit kolera, tipus, disentri, serta gastroenteritis( gangguan pada lambung.
Di antara ketiga ketentuan tersebut, ketentuan fisik air minum yang sangat gampang dikenali. Oleh karena itu, paling tidak air yang disantap wajib lolos ketiga parameter ini.