Untuk menjalankan fungsi dari tubuh maka manusia membutuhkan asupan air yang bermanfaat. Maksud dari menjalankan fungsi dari tubuh adalah memproses pencernaan, mempertahankan suhu dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Dengan mengkonsumsi air minum yang baik maka semua kegiatan di tubuh Anda bisa bekerja sesuai dengan porsinya dan pastinya menjaga agar tubuh tetap sehat. Dari sekian banyak jenis air, apa perbedaannya?
Sumber Dan Jenis Air Minum
Air minum yang biasa Anda konsumsi pastinya berasal dari banyak sumber. Ada yang dari air tanah, air PAM atau dari mata air pegunungan. Namun air yang paling layak untuk dijadikan air minum adalah yang sudah melewati proses pengolahan dan pemurnian lebih dulu. Dan berikut ini adalah jenis-jenis air minum berdasarkan pengolahannya.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Mandi Air Dingin Di Pagi Hari
1. Air Mineral
Bisa disebut dengan air mineral karena sumber dari air tersebut berasal dari pegunungan yang masih jernih dan mengandung mineral.
Di dalam air mineral selain mengandung mineral terdapat juga magnesium, belerang dan kalsium. Ketiga zat tersebut tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga hanya bisa didapatkan melalui asupan makanan dan minuman.
Belerang, magnesium dan kalsium dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme dan juga bisa menguatkan tulang serta gigi. Maka dari itu, perbanyaklah konsumsi air mineral yang sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tetap sehat.
Untuk air mineral sendiri Anda bisa dapatkan di air kemasan botolan yang banyak dijual di warung atau di market.
2. Air Keran
Selain air mineral botolan biasanya air yang dikonsumsi oleh warga Indonesia adalah air keran yang direbus. Air ini biasanya bersumber dari air PAM atau dari air sumur.
Merebus air keran untuk diminum adalah cara yang sering dilakukan oleh orang Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Cara ini dilakukan karena lebih murah dan tidak perlu lagi membeli air botolan di warung atau market.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Dan Cara Pembayaran Tagihan Air Terbaru
3. Air Suling
Air ini adalah jenis air yang sudah melalui proses penyulingan (distilled water) untuk membantu menghilangkan kotoran yang terkandung dalam air tersebut.
Proses distilasi ini sangat efektif untuk menghilangkan air yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, protozoa serta bahan kimia. Distilasi sendiri adalah proses pendidihan air untuk mengumpulkan uapnya yang akan kembali menetes setelah dingin.
Karena proses itulah air suling bisa digunakan untuk air minum dan digunakan pada fasilitas medis atau proses di laboratorium karena dianggap sangat murni.
4. Air Purifikasi
Anda kondisi dimana seseorang tidak suka mengonsumsi air kemasan karena alasan yang tidak dapat diketahui, maka dari itu mereka memilih air sumur atau air PAM yang dijadikan untuk air minum.
Namun, mereka sadar bahwa air tersebut mengandung banyak bakteri, virus, jamur, parasit hingga polutan kimia. Maka dari itu air purifikasi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memurnikan air di rumah Anda sebelum dikonsumsi.
Namun untuk membuat air sumur menjadi air purifikasi membutuhkan alat tambahan, dan kekurangan dari air purifikasi adalah hilangnya kandungan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Baca Juga: 5 Cara Mengolah Air Keruh Supaya Aman Digunakan & Dikonsumsi
5. Air Alkali
Air alkali adalah jenis air yang memiliki tingkat pH lebih tinggi daripada air keran dan air sumur. Air alkali juga dipercaya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan seperti memperlambat penuaan, mencegah kanker dan menetralkan asam lambung dalam tubuh.
Namun air alkali masih membutuhkan uji klinis untuk memastikan apakah benar manfaat-manfaat yang disebutkan terbukti atau tidak. Karena selama ini hanya klaim dari produsen dan bukan dari uji klinis.
Itulah beberapa jenis air yang bisa dijadikan air minum untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh Anda. Silakan tentukan air mana yang menurut Anda lebih sehat.
Namun alangkah lebih baiknya Anda mengonsumsi air minum dalam kemasan karena sudah melalui proses-proses yang terstandarisasi dan sudah melalui uji klinis, maka dari itu pastinya akan lebih baik bagi tubuh dan kesehatan Anda.
