fbpx

Waspadai 4 Zat Kimia Berbahaya yang Mungkin Ada Dalam Air Putih Anda!

zat-kimia-berbahaya-yang-ada-dalam-air-putih

Hampir dua pertiga bagian massa tubuh manusia berisi cairan yaitu air demi terpenuhinya kebutuhan pokok manusia. Sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan, manusia dianjurkan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas atau sekurang-kurangnya dua liter. Ini karena air putih dipercaya memiliki daya larut yang tinggi sehingga metabolisme dapat bekerja dengan baik dan membantu oksigen bersirkulasi ke seluruh tubuh. Jadi, bisa Anda bayangkan sendiri ya jika tubuh Anda kekurangan air? 

Air sendiri mengandung 75,3% zat kimia anorganik dan 24,7% zat kimia organik. Zat kimia organik ini mencakup magnesium, kalsium, nitrat, fosfat dan lainnya. Sedangkan, zat kimia anorganik yaitu aluminium, tembaga, klorin, bromat, arsenik, kadmium dan masih banyak lagi. Tapi, apakah zat organik dan anorganik ini dibutuhkan oleh tubuh manusia? Zat kimia organik ini sangat dibutuhkan oleh tubuh sehingga dalam proses pengolahan air, usahakan zat kimia ini tidak dihilangkan. Namun, untuk zat kimia anorganik ini membahayakan dan keberadaannya sama sekali tidak dibutuhkan oleh manusia, jadi kemunculannya harus dihempaskan. 

Ada empat zat kimia yang mungkin ada dalam air putih yang Anda konsumsi. Apa saja keempat zat kimia berbahaya itu? Temukan jawabannya disini! 

4 Zat Kimia Berbahaya Dalam Air Putih 

  1. Arsenik (As)
    Arsenik adalah unsur kimia yang secara alami melimpah dengan nomor atom 33, berat atom 74.92 g/mol, senyawa yang mudah patah dan termasuk dalam golongan semi-logam. Senyawa ini memiliki 2 bentuk padatan, yaitu kuning kehitaman dan abu-abu. Arsenik dapat mengontaminasi asupan yang dikonsumsi manusia tak terkecuali air minum. Berdasarkan North Carolina Department of Health and Human Services, air minum dapat terkontaminasi dengan arsenik karena adanya aktivitas industri maupun curah hujan yang mengalir di atas permukaan tanah. 

    Zat ini tidak memiliki rasa dan bau, sehingga ketika terkena paparan arsenik, Anda mungkin tidak akan menyadarinya. Inilah yang menjadikan air dengan kandungan arsenik semakin berbahaya, karena entah kadarnya banyak ataupun sedikit, asalkan Anda sudah meminum air yang terkontaminasi dengan arsenik, fungsi kesehatan paru-paru Anda menjadi terganggu. 
  2. Tembaga (Cu) 
    Tembaga menjadi salah satu logam berbahaya ketika terkontaminasi dalam air yang kita minum karena dapat meningkatkan jumlah amyloid beta (protein yang dapat mengubah struktur otak, memicu penyakit Alzheimer). Gejala yang muncul ketika terkena air berisi tembaga yaitu mual, mencret dan sakit perut. 
  3. Klorin (Cl) 
    Memang klorin biasa digunakan untuk membunuh bakteri. Tapi, ketika air terkontaminasi klorin akan tercampur dengan vegetasi yang sudah membusuk dan membentuk trihalomethane (karsinogen tingkat tinggi). Paparan dengan tingkat tinggi pada klorin dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan dan paru-paru. Bahkan, untuk jangka panjangnya dapat menyebabkan masalah pernapasan, alergi dan iritasi kulit. 
  4. Bromat (Br) 
    Zat kimia ini bisa terkontaminasi selama proses pengolahan air atau penyaringan air minum. Bromat dapat masuk dalam air minum ketika proses penyaringan tidak dilakukan dengan hati-hati atau telah terjadi kontaminasi dalam sumber airnya sehingga menyebabkan kanker pada manusia. 
Baca Juga:  Lestarikan Air, Selamatkan Bumi

Filter Air, Solusi Air Minum Terhindar Dari Zat Kimia 

Sumber air yang seringkali Anda minum tidak selalu aman dan layak untuk langsung dikonsumsi. Ada baiknya, Anda melakukan penyaringan dahulu dengan menggunakan filter air. Filter air menjadi alat yang digunakan untuk menyaring zat berbahaya yang terkandung dalam air sehingga kualitas dan kebersihannya terjamin. Filter air ini bisa menghilangkan berbagai zat berbahaya seperti klorida, logam berat, pestisida, patogen dan lainnya. 

Filter air ini telah dirancang seapik mungkin untuk bisa menyaring zat pencemar yang dapat menurunkan kualitas air minum, sehingga air yang Anda konsumsi aman untuk kebutuhan dan kesehatan tubuh. Adapun manfaat yang bisa Anda dapatkan dari metode penyaringan air ini, yaitu: 

  1. Menghempaskan zat pencemar berbahaya
    Arsenik dan nitrat menjadi penyumbang kontaminan dalam air mentah yang diduga menjadi pemicu aktifnya tumor ganas. Untuk menghindari penyakit ini, Anda bisa menggunakan filter air untuk menghilangkan zat berbahaya itu dari air yang akan Anda minum.
  2. Mencegah gangguan pencernaan
    Ketika air yang telah terkontaminasi dengan zat berbahaya dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti diare, mual dan muntah hingga sakit perut. Disinilah filter air harus Anda fungsikan untuk membersihkan air dari kandungan zat kimia sekaligus untuk mempertahankan kualitas air minum Anda. 
  3. Tubuh terhidrasi dengan baik
    Sesuai dengan fungsinya sebagai penyedia air layak konsumsi, filter air ini akan menyaring air yang tidak bersih menjadi bersih agar manusia tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Jadi, manusia dapat dengan aman meminum air karena sudah terfiltrasi oleh penyaring air ini sehingga fungsi organ untuk dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik terpelihara. 

Memilih Filter Air Sesuai Kebutuhan 

Kini, tersedia filter air dengan beragam jenis produk yang menawarkan manfaat yang berbeda-beda. Ada yang dapat menghilangkan bau dan rasa tak sedap, atau ada yang dapat menyaring kuman dan zat pencemar berbahaya, bahkan ada yang bisa menghilangkan zat baik dan berbahaya sekaligus. Tapi, balik lagi, ini semua tergantung dari kebutuhan Anda, jadi pilihlah alat penyaring yang tepat dan sesuai kebutuhan. 

Berikut ini alat penyaring air yang bisa Anda pilih dengan menyesuaikan salah satu fungsinya, yaitu: 

  • Microfiltration: cocok digunakan ketika ingin menyaring bakteri dan protozoa, hanya saja jenis ini tidak mampu menyaring virus dan bahan kimia pencemar. 
  • Ultrafiltration: efektif dalam menghempaskan bakteri, protozoa, virus bahkan mampu menyaring bahan kimia berbahaya
  • Nanofiltration: sangat efektif dalam menghilangkan bakteri, protozoa dan virus bahkan memiliki kemampuan yang baik dalam menyaring bahan kimia berbahaya 
Baca Juga:  5 Cara Mengolah Air Keruh Supaya Aman Digunakan & Dikonsumsi

Meskipun kita semua tahu bahwa air yang murni adalah obat pertama dan utama di dunia, kita belum sepenuhnya peka terhadap paparan zat kimia yang bisa kapan saja datang menyambar air yang Anda konsumsi. Untuk itu, yuk mulai sekarang pastikan ada melakukan program filtrasi air untuk memastikan air yang dikonsumsi adalah air dengan kualitas yang baik, terjamin dan aman dikonsumsi. Dengan meminum air yang mempunyai kualitas terjamin tentunya juga akan meningkatkan kualitas kehidupan kita sebagai manusia. 

Reference:

Search

Artikel Terbaru

Kategori Artikel

Dapatkan Informasi Terbaru Dikirim ke Email Anda

Pesan Anda sudah terkirim!