fbpx

5 Bentuk Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu hierarki( jenjang ataupun garis yang bertingkat) berisi komponen- komponen pendiri serta penyusun perusahaan yang menggambarkan terdapatnya pembagian kerja, serta bagaimana kegiatan dalam perusahaan yang berbeda sanggup dikoordinasikan. Untuk suatu perusahaan, struktur organisasi ialah salah satu guna bawah untuk suatu manajemen buat menggapai sasaran, strategi, serta sasaran yang diresmikan oleh suatu perusahaan.

Baca juga: Fungsi Manajemen SDM pada Sebuah Perusahaan

Itu sebabnya, penataan struktur organisasi yang cocok dengan wujud perusahaan sangatlah berarti buat diterapkan, baik pada perusahaan berskala kecil ataupun perusahaan berskala besar. Memanglah terdapat bermacam jenis- jenis struktur organisasi yang bisa diterapkan. Tetapi tidak seluruh struktur organisasi tersebut sesuai dengan perusahaan kamu. Kamu wajib memilah struktur organisasi yang mana sangat cocok dengan wujud perusahaan, supaya nantinya bisa lebih gampang membedakan serta mengelompokan tugas tiap- tiap departemen perusahaan.

Kira- kira struktur organisasi seperti apa yang sesuai buat perusahaan ?

Berikut merupakan sebagian tipe struktur organisasi yang kerap digunakan oleh perusahaan.

1. Struktur Fungsional

Struktur Organisasi Fungsional ialah struktur yang sangat umum digunakan suatu organisasi ataupun perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerja dilakukan bersumber pada tugas manajemennya semacam Keuangan, Penciptaan, Pemasaran serta Sumber daya Manusia. Tiap karyawan yang mempunyai skill serta keahlian yang sama, bakal dikelompokkan ke dalam satu unit kerja. Inilah yang menimbulkan tipe struktur ini sangat pas diterapkan pada suatu perusahaan yang cuma menciptakan sebagian tipe produk ataupun jasa layanan.

Struktur ini tepat buat diterapkan pada Perusahaan yang cuma menciptakan sebagian tipe produk ataupun layanan. Struktur organisasi wujud ini bisa menekan anggaran operasional tetapi hadapi kesusahan dalam berbicara antar unit kerja.

Baca juga: 6 Tujuan Bekerja di Perusahaan

2. Struktur Divisional

Struktur Organisasi Divisional merupakan Struktur Organisasi yang dikelompokkan bersumber pada kesamaan produk, layanan, pasar serta letak geografis. Tipe struktur ini, umumnya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah ke atas, hal ini disebabkan anggaran operasional bakal lebih besar bila dibanding dengan wujud Organisasi Fungsional.

Dengan mempraktikkan struktur organisasi divisional, perusahaan hendak lebih gampang dalam pengelolaannya sebab memecah organisasi jadi divisi yang lebih kecil. Namun bila perusahaan mempraktikkan struktur ini sehingga bakal mencuat permasalahan dalam alokasi sumber daya serta distribusi biaya- biaya perusahaan.

Baca Juga:  Perbedaan PAM dan PDAM

3. Struktur Matriks

Struktur Organisasi Matriks ialah gabungan dari struktur organisasi fungsional serta struktur organisasi divisional. Penggabungan 2 struktur organisasi ini bertujuan buat menutupi kekurangan- kekurangan yang ada pada kedua wujud struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi matriks ini kerap disebut pula dengan struktur organisasi proyek sebab karyawan yang terletak di unit kerja fungsional juga wajib mengerjakan aktivitas ataupun tugas proyek- proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya.

Struktur ini umumnya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar ataupun perusahaan- perusahaan multinasional. Kelebihan dari struktur organisasi matriks ialah bisa mengambil keputusan dengan gampang. Akan tetapi struktur organisasi ini mempunyai kelemahan ialah strukturnya sangat rumit serta membolehkan timbulnya dualisme kepemimpinan. Tidak hanya itu kemampuan konflik antar unit pula lumayan besar sebab terdapatnya job desk yang sama serta ada kepentingan ganda sehingga membutuhkan koordinasi kokoh.

4. Struktur Komite/ Proyek

Struktur Organisasi komite merupakan wujud organisasi di mana tugas kepemimpinan serta tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berbentuk komite ataupun dewan ataupun board dengan pluralistic manajemen. Dalam struktur organisasi ini, tiap tugas kepemimpinan serta tugas- tugas spesial yang lain wajib dilaksanakan serta dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berbentuk dewan ataupun komite.

Baca juga: Ini Dia Cara Mudah Membaca Meteran Air di Rumah

Kelebihan tipe struktur organisasi ini merupakan penerapan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik sebab lewat musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan. Sebaliknya kelemahannya terletak bayaran operasional teratur serta lumayan sangat besar. Tidak hanya itu bila terdapat permasalahan kerap kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.

5. Struktur Tim Kerja

Struktur Organisasi Tim Kerja merupakan suatu struktur organisasi yang terbuat sewaktu- waktu( temporal), demi menanggulangi suatu proyek yang sifatnya tidak terduga ataupun dadakan. Susunan ini dibangun dari karyawan- karyawan yang profesional serta dapat menuntaskan permasalahan dengan kilat.

Search

Artikel Terbaru

Kategori Artikel

Dapatkan Informasi Terbaru Dikirim ke Email Anda

Pesan Anda sudah terkirim!