Penggunaan air yang tiba-tiba membengkak tentu sangat menjengkelkan bagi setiap pelanggan air bersih yang tidak mengetahui penyebabnya. Untuk menghindari masalah tersebut, sebaiknya kamu tahu bagaimana caranya untuk menghitung tarif PDAM dengan mandiri.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kualitas Air di Rumah
Walaupun lonjakan tagihan PDAM sendiri bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Mulai dari pemakaian yang boros, terjadi kebocoran pipa atau terjadi kesalahan hitung meteran. Maka dari itu penting bagi kamu untuk tahu cara menghitung tarifnya. Berikut ini cara mudah untuk menghitung tarifnya.
Daftar Isi
ToggleMembaca Meteran PDAM
Langkah awal yang dilakukan buat menghitung tarif PDAM yaitu Kamu wajib dapat membaca meteran PDAM, karena melalui meteran tersebut Kamu dapat melihat jumlah pemakaian air yang nantinya angka tersebut bakal dikalikan dengan tarif bawah air yang berlaku.
Sesungguhnya terdapat banyak tipe meteran air yang digunakan, mulai dari meteran mekanikal, digital sampai meteran modbus. Nah, umumnya meteran yang biasa digunakan oleh masyarakat merupakan mekanikal, sebab meteran ini terbilang lumayan murah serta gampang dirawat.
Metode membaca meteran mekanikal ini sangat simpel, cukup melihat angka meteran yang terdiri dari warna hitam serta warna merah. Warna hitam menampilkan penghitungan tagihan dalam bentuk m3, sedangkan warna merah ialah perlengkapan ukur buat menampilkan satuan liter dan pengujian meteran air.
Baca juga: Ini Dia Cara Mudah Membaca Meteran Air di Rumah
Golongan Tarif PDAM
Hal lain yang wajib diketahui kala menghitung tarif PDAM yaitu dengan mengetahui golongan tarif. Setelah Kamu mengetahui golongan tarif padad rumah mu, maka Kamu akan mudah mengatahui berapa biaya tarifnya. Buat penentuan tarif beban tetap air sendiri di tiap wilayah yang ada di indoneisa berbeda- beda.
Menghitung Tarif PDAM
Agar lebih mudah memahami bagaimana cara menghitung tarifnya yang harus dibayarkan. Berikut ini contoh simulasi untuk menghitung tarifnya.
Anggap saja kamu di suatu daerah dan Kamu termasuk dalam golongan Rumah Tangga 2 atau RT 2 . Kemudian untuk tarif pemakaian dasar air di bawah 10 m3 dikenakan biaya sebesar Rp. 42.000. Sedangkan untuk kelebihan nilai hitung kubik air sisanya akan dikalikan dengan tarif per meter kubik yang selanjutnya.
Jadi, bila jumlah penggunaan air kamu di rumah sebesar 20 m3. Maka yang harus kamu bayar adalah :
Tarif PDAM = (Tarif dasar per 10 m3) + (Jumlah kelebihan penggunaan x harga kelebihan penggunaan per m3)
= Rp. 42.000 + (10 m3 x Rp. 6.000)
= Rp. 42.000 + Rp. 60.000
= Rp. 102.000.
Baca juga: Begini Cara Menghemat Air di Rumah
Cara menghitung tarif PDAM ini meliputi biaya yang harus dibayarkan hanya tarif airnya saja. Selain itu juga ada biaya tambahan yang akan di tambahkan seperti biaya administrasi dan biaya pemeliharaan instalasi distribusi. Hal itu tergantu dari masing-masing daerah layanan kerja PDAM.
Untuk lebih mudahnya menghitung biaya tagihan air PDAM, kamu bisa menggunakan aplikasi PDAM Info. Dengan PDAM Info kamu tidak hanya mengetahui tarif PDAM, kamu juga bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi PDAM Info. Jadi tunggu apalagi segera gunakan aplikasi PDAM Info dan rasakan manfaatnya!