Pentingnya air bersih dalam kebutuhan hidup sehari-hari menyebabkan masyarakat sangat awam dengan layanan PAM dan PDAM. Namun, pembaca mungkin sering kesulitan dalam memahami perbedaan antara layanan PAM dan PDAM. Keduanya sama-sama menyediakan layanan air bersih publik, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan penting untuk diketahui.
Baca juga: Cara Meningkatkan Kualitas Air
Memahami perbedaan akan sumber air PAM Swasta serta PDAM akan membantu Anda menentukan sumber air bersih mana yang tepat digunakan sesuai dengan situasi penggunaan air bersih masing-masing. Memahami perbedaan akan PAM dan PDAM bahkan dapat membantu Anda dalam memilih lokasi bangunan yang tepat, karena akan menentukan pilihan sumber air yang digunakan nantinya.
Lantas, apa saja perbedaan antara PAM Swasta dan PDAM?
Daftar Isi
TogglePDAM (Perusahaan Daeraah Air Minum) dikelola oleh Pemerintah
Sesuai namanya, PDAM dikelola oleh pemerintah sebagai salah satu unit usaha milik daerah. PDAM merupakan Perusahaan Berbadan Hukum yang bertugas untuk mengelola dan mengawasi sistem perpipaan untuk penyediaan air bersih bagi publik, khususnya bagi bahan baku air minum dan air bersih kualitas kelas satu.
PAM (Perusahaan Air Minum) Swasta dikelola oleh Lembaga Privat
Berbeda dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yang dikelola langsung oleh pemerintah, perusahaan Air Minum atau PAM Swasta dikelola oleh lembaga dan korporasi privat. Berdasarkan Undang-Undang, beberapa perusahaan swasta diberikan keleluasaan untuk mengelola sumber daya air. Hanya saja, kepemilikan dan perizinannya tetap dikuasai serta dikontrol oleh negara.
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Tarif Tagihan PDAM
PDAM mengelola Sumber Air Perpipaan
PDAM yang dikelola oleh pemerintah umumnya mengelola sumber air perpipaan yang berasal dari sumber air mengalir seperti waduk dan sungai. Maka, kualitas serta kuantitas air yang dihasilkan umumnya baik dan tidak berubah-ubah. Layanan PDAM hanya ada di daerah tertentu yang diakses oleh sistem perpipaan PDAM. Namun, layanan PDAM lebih mudah diakses, hanya dengan membuat rekening dan membayarkan tarif air setiap bulannya dengan harga yang relatif jauh lebih murah.
PAM Swasta mengelola Sumber Air Non-Perpipaan
PAM Swasta umumnya mengelola sumber air non–perpipaan yang berasal dari air tanah. Hal ini menyebabkan adanya variasi dalam kualitas air yang dihasilkan, bergantung pada muatan serta kualitas air tanah yang digunakan. Pengelolaan air pribadi menggunakan sistem non-pipa dan air tanah memang lebih mudah diakses karena cenderung dapat digunakan di lokasi apapun, namun dengan harga yang relatif lebih tinggi serta kualitas variatif.
Baca juga: Cara Mengecek PDAM Online
Dengan mengetahui perbedaan PAM dan PDAM, masyarakat akan lebih mudah menentukan sistem air bersih yang akan digunakan. Bila Anda memilih PDAM, layanan PDAM Pintar mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan PDAM dan pembayaran tagihan PDAM. Anda dapat mengakses pembayaran tagihan PDAM melalui aplikasi PDAM Info yang dapat diunduh di telepon genggam pintar anda.